Ohsekolahku yang tercinta, kau adalah bagian cerita, dari hidupku yang berwarna, hidup penuh suka cita. Dalam rangkaian rumah tangga, suami adalah tulang punggung atau kepala keluarga yang menjadi penopang perekonomian, pengatur, sekaligus pembimbing. Puisi Rumahku Surgaku Soal Tematik Rabu, 9 oktober 2019 jam 07:00 awal dimulainya kegiatan serentak pembuatan puisi oleh siswa, guru, karyawan, image via Salah satu karya sastra yang memiliki karya indah dan banyak dikagumi orang adalah puisi. Yaps, hal tersebut karena, setiap bait bahkan katanya memiliki makna mendalam yang bahkan terkadang menggunakan kata-kata kiasan sehingga lebih indah. Kumpulan Puisi Pendek Nah, bagi Kamu yang sedang mencari puisi untuk menggambarkan keadaan suasana hati sekarang ini, maka berikut ini beberapa contoh puisi pendek tentang alam, sahabat, cinta romantis dan islami yang memiliki makna indah. Puisi Pendek Tentang Cinta .. 1. “Sontak” Setiap aku akan menulis sajak Selalu saja sketsa wajahmu itu saja yang merebak Hingga udara terasa sangat sesak, sampai penaku henti mendadak serangkaian kosakata yang berada di benakku pun semakin luluh-lantak semenjak itu juga aku menjadi tak tahu perlu apa lagi selain menyaksikan dan menunda setiap imaji yang masih tersisa malih rupa menjadi jelaga. ~Ilham P. S. Puisi pendek tentang cinta ini mengungkapkan perasaan yang dimiliki seorang pada kekasih dengan begitu dalamnya. Sehingga apapun yang sedang ia lakukan pasti akan teringat sosok yang dicintainya *** 2. “Menyerah” Maaf, jika aku harus menyerah sekarang sebab sudah selama ini aku mencoba bertahan, namun membuatku semakin terluka maaf, bila aku harus menyerah sekarang inginku untuk bertahan sangat kuat, namun apa daya bila hati tak lagi bisa menerima maaf, jika aku harus menyerah sekarang sebab luka ini telah terlalu dalam, sampai membuat hatiku benar-benar pecah bergelimang dan darah maaf, bila aku harus menyerah sekarang menghentikan setiap langkah, menutup semua lembar kisah mimpi yang sangat indah dari sepasang anak manusia maaf, aku menyerah sekarang…. Tergambar secara jelas, bahwa puisi pendek ini mengungkapkan perasaan seseorang yang tengah menyerah pada pasangannya. Ya, meski kisah yang dilaluinya indah, namun rasa sakit yang dirasakannya lebih banyak. *** 3. “Doaku Untukmu” Akan selalu kusebut namamu, Diantara 7 titik dengan kerendahan diri, Di atas selembar permadani, Yang berharap semoga sampai di langit, dan turun kembali ke bumi sebagai karunia. Cerita pendek ini, menggambarkan seseorang yang sedang berdoa di atas sajadah. Doanya ialah mengharapkan cinta yang tulus, agar dijadikan karunia yang indah untuk kebahagiaan *** 4. “Sepi” Betapa tahunya diriku Bahwa sekarang tak mungkin bila kita bersama, Sebab itulah selalu ku tulis syair hati, Agar kehidupan ini bisa ku atur seperti inginku, Harapannya ialah agar aku dan Kamu bisa menjadi kita… Hanya bisa memanggil ingatan hanya untuk mengusir kesunyian, Namun nyatanya ia selalu hadir berkawan, Bersama kerinduan. Hingga ku selalu terbayang, bila suatu saat nanti tangan kita akan saling terkait, Terlelap bersama tepat di bawah saku langit. Sepi ini selalu menghantarkanku padamu Puisi pendek ini mengutarakan sebuah harapan, yang menginginkan bersama orang yang dicintainya. *** Puisi Pendek Tentang Cinta Romantis Yang Paling Manis .. 5. “Ini Tentangmu” Katamu, kau tak pandai berkata-kata, namun nyatanya kata-katamu mampu membuatku menjadi terbata-bata… Katamu kau tak begitu suka mengungkap suatu rasa, Nyatanya yang kau isyaratkan itu, membuatku tak pernah lupa… Menurutmu apa yang kau lakukan bukan apa-apa, Akan tetapi tanpa Kamu sadari, bagiku Kamu sangat istimewa… Demikian itu tentangmu, dan sungguh! Ini bukan pujian untukmu… Melainkan benar-benar ungkapan yang ku rasakan .. Yaps, puisi tentang cinta romantis ini mengungkapkan pujian kepada kekasih atau orang yang dicintainya. Pujian yang diungkapkan ini benar adanya, bukan gombalan. *** 6. “Rasa” Lalu, biarlah untuk sementara seperti ini Lebih tepatnya akan kubiarkan begini Mungkin untuk menghapusnya hati masih perlu waktu lebih lama Sebab keberadaanmu sesungguhnya telah terbiasa untukku Dan sesungguhnya mulai terdapat rindu yang tertata Karenamu juga, Dan kini diriku benar-benar tak sanggup untuk mengelabui rasa lagi Ini ungkapkan bagi pasangan yang sedang LDR, dimana sosoknya yang telah terbiasanya bersama, harus terpisah jarang. Dan lama kelamaan akan membuat rasa rindu yang semakin mendalam. *** 7. “Isyarat Yang Entah” Tepat di undakan anak tangga yang ketiga Terdapat seorang perindu yang sedang duduk menatap sambil awan senja Dengan tabahnya ia sedang menunggu isyarat yang entah Namun kau salah puan… Bila menganggap diriku setabah itu Sebab justru karena aku tak sanggup menahan lagi rindu Hingga ku senantiasa mencurahkannya dalam aksaraku Dan sementara kuletakkan di keningnya Waktu pun terus melukis hingga perlahan mulai kerut… .. Puisi ini memiliki sudut pandang dua orang, dimana bait pertama sudut pandang dari seseorang yang sedang melihat orang lain termenung dan menganggap bahwa ia tabah. Sedangkan bait kedua dilihat dari sudut pandang orang yang sedang termenung itu, dan ternyata termenungnya buka karena tabah melainkan karena sudah tak kuat. *** 8. “Hujan dan Aku” Jalan itu mulai menghitam, Bahkan dibasahi oleh hujan. Hingga aku mulai, muram dan Kering karena kerinduan. Gerimis pun mulai menghapus jejak segalanya, Namun mengapa kasihmu tak hilang meski telah hitungan tahun. Bagi Kamu yang gagal move on, puisi ini cocok untukmu. Sebab menggambarkan perasaan seseorang yang telah putus lama, namun masih belum bisa melupakan, bahkan terkadang ingat dan merasa terpuruk. *** 9. “Lebih dari hancur” Bagaikan pisau tajam yang telah menusuk hati Dan tak pernah dapat dilepas lagi Hingga menusuk ke hati nurani Dimana tempat yang pernah ku bingkai indah akan namamu Aku kini hanya serpihan puing yang sangat rapuh Sangat kuingin ceritakan akan kehancuran ini Namun, seolah kau telah tak peduli Hingga ku tak mampu lagi satukan kepingan hati Puisi pendek ini merupakan ungkapan seseorang yang baru putus cinta. Dimana ia sedang cinta-cintanya namun ternyata kekasihnya itu tetap ingin pisah. *** Puisi Pendek Tentang Kehidupan .. 10. “Sudut Pandang” Kita terlahir dari rahim sama Namun membuka mata dengan waktu yang berbeda Namun mengapa kau mencaci aku menolongnya Namun kau yang jeli dan aku yang tertipu belaka Ini memang hanya sebuah masalah tentang sudut pandang Menganggap antara miskin keterlaluan dan kaya berlebihan Mata rahim pun melihat segalanya dengan seimbang Ya, kita memang lahir dari rahim sama, yakni rahim keadilan .. Menjelaskan perbedaan antara si kaya dan si miskin. Dan kehidupan dua hal tersebut memang terdapat di sekitar, namun bagaimana jika kaya dan miskin yang terjadi ini adalah hasil ketidakadilan. *** 11. “Sebutir Debu” Apalah aku, Hanya butiran debu yang mulai memburamkan kilau Tentu tak pantas bersanding bersamamu Bahkan tak mampu menghindar, ketika angin menghempasku Hingga aku terbang dan menjauh Aku hanya merasa kecewa bagaikan hampa yang mengharap udara, atau debu yang berada diantara gersang yang mengharapkan hujan untuk melanda Dan hentikan angin yang membawaku terbang ke udara.. Untuk puisi pendak ini menggambarkan tentang kehidupan rakyat atau masyarakat bawah, layaknya debu yang bisa tak berguna dan mudah terhempas angin. *** 12. “Kesabaran” Gubug bambu adalah istana bagiku, Perut yang sering bernyanyi menjadi teman untuk hidupku, Walau pahit menelan untuk manis, Bersyukur adalah kunci agar aku tak menangis, Langkah kaki ini sampai membentuk garis pecahan, Duri-duri pun tak luput menghadang raga, Wajah selalu menahan rasa kesakitan, Namun tetap ku sebut namaNya dalam jiwa, .. Bisa Kamu pahami bagaimana ungkapan indah puisi ini? Ya, mengungkapkan kesusahan yang dirasakan seseorang dalam hidupnya, namun selalu bersyukur terhadap sang pencintanya, sebab dalam kehidupan ini telah diatur dengan sebaik mungkin. 13. “Dunia Kini” Minggu pagi telah merebak,,, Bagaikan daun kering yang berguguran,, Yang Tak pernah berhenti berguguran,,, Ketika segalanya telah terlena,,, Berubah semuanya,, Sekelompok manusialah yang berencana untuk merubah,,, Yang salah menjadi hal biasa,, Dan Yang aneh menjadi hal wajar,, Hati-hatilah sayang,, Sebab dunia seperti itulah kini. Dunia telah berubah sekarang ini, seperti itulah yang digambarkan puisi pendek tersebut. Dimana seseorang mengungkapkan, agar orang lain untuk mempersiapkan diri dengan perubahan yang terjadi di kehidupan ini. *** Puisi Pendek Tentang Lingkungan .. 14. “Koran Peradaban” Angin mulai menghela nafasnya, Terhadap beban yang membawa cuaca, Pucuk pepohonan pun telah mulai menari tarian gila, Mabuk karena air haram dari manusia. Bumi nampaknya telah malas menjaga anak-anaknya, Bahkan lempeng-lempeng kerak pun mulai berjingkrak, Manusia kian mulai lihai untuk berdusta, Lengkap bersama topeng-topeng baja yang dipakainya, Hati bersembunyi entah kemana, Yang mungkin telah takut dengan tuannya. Sudah tidak ada arah jalan untuk perbaikan, Semuanya telah berubah liar, bahkan berantakan. Apakah ini hanya sebuah tajuk laris Koran-koran saka? Atau bahkan memang ujung dari suatu peradaban manusia? Puisi pendek ini menggambarkan lingkungan saat ini, dimana cuaca mulai tak beraturan, bumi mulai rusak, bahkan manusia telah banyak yang berdusta. *** 15. “Tak Puas” Tak Puaskah kau? Hutan telah mulai menguning Sungai telah teracuni oleh limbah Bahkan ikan-ikan mulai mati dan tak bersisa Hingga suatu saat nanti makhluk akan binasa dan tiada pangan lagi Uang memang telah melimpah Hingga tak terhitung berapa banyak jumlahnya Mataku mungkin telah silau karena melihat harta Namun aku tak tahu bagaimana bunganya Kehidupan saat ini, telah terasa bahwa segalanya yang dinilai adalah uang. Segala sesuatu yang dilakukan pasti dilakukan demi uang, sampai lupa mana yang baik dan mana yang tidak. *** 16. “Kekeringan” Mengapa kau merusak tanah surgamu sendiri Hingga kini tanahmu tak subur lagi Mengapa lautmu menjadi tak indah lagi Hingga musim pun menentukan arahnya lagi Siapa yang merusaknya? Apakah tangan-tangan keserakahannya? Sungguh, kejam! Kau telah jadikan alam pemuas nafsu Hingga lupa terhadap anak cucumu Tahukah Kamu? Mereka adalah keturunan kita Mereka berhak atas alam ini Seperti kita yang butuh alam ini… .. Bisa Kamu lihat bagaimana kondisi alam saat ini? Penuh dengan kerusakan karena keserakahan manusia. Jadi mulai sekarang, ketika Kamu hendak merusak alam, maka cobalah ingat bahwa anak cucumu kelak juga membutuhkan lingkungan yang bersih. Puisi Pendek Tentang Alam .. 17. “Permainya Desaku” Padi telah mulai menguning Mentari pun telah menyambut datangnya pagi Ayam telah berkokok dengan bersahutan Petani bersiap untuk pergi ke sawah Padi yang kuning Sudah siap dipanen Petani pun sangat bersukaria Beramai-ramai untuk memotong padi Gemercik merdunya air sungai Sangat bening Layaknya zamrud Khatulistiwa Seperti itulah alam desaku layaknya permai. Desa selalu identik dengan alam yang indah, asri dan segar. Jadi tak heran jika orang-orang di kota lebih memilih berlibur di desa ketimbang ke tempat lainnya. *** 18. “Senja Yang Indah” Cahaya keemasan di cakrawala Yang berada di ujung barat mulai menampakkan senjanya.. Mata terbelalak ketika memandangnya Begitu indahnya ciptaan tuhan Sang surya telah bersiap tuk tenggelam Menjemput dengan penuh mesra akan ketenangan malam.. Meneguk cahaya dengan dalam-dalam Menyempurnakan malam yang begitu indahnya.. Siapa si yang tak takjub dengan senja. Warna awan keemasan berpadu jingga yang membuat mata termanjakan. *** 19. Batu Kelapa.. Oleh Kahlil Gibran Dua muda bercermin pada cahaya, sesaat terik perlahan melepas biasnya dalam perigi harap. Jengkal waktu yang telah merayap malas, dan bertali dua perempuan paruh, nafasnya pun telah luruh dalam tepi daun kaca Keajaiban layaknya memikat sebuah beliung rasa dari dua muda itu, lalu gegas untuk melambung paruh hanya untuk sepasang batu kelapa; memundak dengan gersang terka. Lalu, tak lama lagi batu kelapa mulai menanak santannya yang berada di tempurung pun berekor bulu. Mengasah dua muda tadi untuk menilik apa adanya Kisah sepasang batu yang terdapat kelapa setelah gelap. Menggambarkan tentang kelapa yang memiliki banyak manfaat, mulai dari santan hingga tempurungnya. *** Puisi Pendek Tentang Sahabat dan Teman .. 20. “Selamat Jalan Teman” Teman merupakan bentuk yang nyata dari sebuah penghargaan Sedangkan musuh merupakan bentuk semu dari sebuah ujian Dan hal yang menakutkan bagi ku dari teman ialah, Saat aku melihat punggungnya Ia berjalan semakin menjauh, bahkan tak menoleh Arti dari melihat punggungnya adalah, sang teman berjalan menjauh meninggalkannya. Hal itulah yang paling ditakuti dari seorang sahabat atau teman. *** 21. “Teman Perjuangan” Kawan, apakah Kamu lupa? Kamu pernah berkata denganku Cerita bukan tentang hasil ataupun tujuan, Melainkan tentang sebuah proses dari perjalanan Lalu, kau pun bercerita, Bahwa perjuangan itu tak akan sia-sia, Dan perjuangan itu tak pernah ada habisnya Lalu, mengapa kau malah tidur dalam keramaian zaman? Puisi pendek ini sebagai pentung penyemangat untuk teman. Dimana kemajuan zaman ini, Kita diajak untuk selalu berjuang demi menggapai kebahagiaan. *** 22. “Koridor Sekolah” Bagaimana kabarmu di sana? Tahukah Kamu, Bahwa sebenarnya aku tak percaya dengan segalanya Dimana setiap pulang sekolah pasti ku berdiri disini Sebab di tempat ini, Di koridor sekolah adalah tempat dimana kita selalu bersama, Tertawa penuh ria dan bermain Meski ragamu entah dimana Bahkan jiwamu pun telah melayang kemana Namun pikiran serta hatiku tetap padamu, teman Menggambarkan seseorang yang rindu akan masa-masa bersama temannya ketika duduk di bangku sekolah. Dan tempat yang menjadi favoritnya adalah koridor sekolah. *** image via Puisi Pendek Islami .. 23. “Jalan Tuhan” Saat apa yang kugenggam telah hilang, Maka itu artinya Tuhan telah tak berkenan, Dan saat yang ada mampu bertahan, Tentu itu atas keinginan Tuhan … .. Puisi pendek ini mengajarkan, bahwa apa yang datang dan apa yang pergi adalah kehendak Tuhan. Jadi, sudah sepantasnya Kita sebagai manusia untuk menerima segala sesuatu yang dalam kehidupan *** 24. “Jalan Hikmah” Aku adalah bias yang penuh warna, Yang hadir melalui serpihan kristal kaca. Yang tak peduli bagaimana untuk mencoba menyusunnya, Namun tetap saja, akan semakin berhamburan sampai tak terhingga. Kusadar sejak awal, Bahwa manusia berasal dengan seorang diri, Jadi, bila di pertengahan merasa sendirian, Namun, itulah ketika menelaah jejak, Sebagai jalan agar bisa kembali. Hingga sampai jua di rumah sepertiga malam, Dimana saat ini segala pintu rencana mulai ditutup dan pintu hikmah pun mulai kembali untuk dibuka.. .. Bisa mengartikan puisi pendek ini? Sepertiga malam dalam puisi ini adalah menggambarkan waktu solat tahajud, yakni dilaksanakan sepertiga malam. Dimana waktu-waktu tersebut adalah waktu yang paling tepat untuk memanjatkan doa. Untuk mengungkapkan perasaan hati seseorang, puisi memang merupakan pilihan yang tepat. Dengan syair-syair yang indah dan bermakna, tentu siapa saja yang membacanya, terutama yang dituju akan lebih peka.

PahlawanSejati. Demi Indonesia. Puisi tentang kemerdekaan - Bangsa yang besar merupakan bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ada banyak cara untuk menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, salah satunya menggunakan puisi. Ada banyak momen perjuangan kemerdekaan yang bisa dikenang melewati puisi

Contoh puisi pendek memiliki berbagai macam tema yang dapat kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini. Puisi pendek memiliki berbagai macam tema yang dapat kamu pilih. Mulai dari tema pendidikan, kehidupan sehari-hari, alam hingga mengenai percintaan. Karya sastra yang satu ini memang cukup populer di Indonesia, terutama bagi kamu yang bekerja di bidang karya seni. Puisi seringkali digunakan sebagai ungkapan sebuah aspirasi dalam diri yang diucapkan dalam karya sastra. Apabila kamu sedang mencari contoh puisi pendek tentang pendidikan, kehidupan, alam atau cinta, kebetulan banget, nih! Sebab, telah mengumpulkan berbagai macam puisi yang bagus dan menarik. Yuk, langsung saja simak daftar lengkapnya berikut ini, situs properti melansir dari berbagai sumber. Contoh Puisi Pendek Tentang Sekolah 1. Guru Karya David Aribowo Terlahir karena terpilih Berada di bumi karena takdir Melangkah dengan menebar berkat Menjadi terang karena tuntutan Terpilih menjadi guru teladan Berada di sekolah karena pilihan Memberi ilmu dengan menebar senyum Guru teladan yang menjadi terang 2. Pahlawan Selanjutnya Karya Ardaradja Kusuma B. Pattimura mempertajam pedang sebelum bertarung Kita mempertajam pensil untuk bersiap belajar Diponegoro bersiap dengan memperkuat pertahanan pasukannya Kita juga akan membaca buku untuk bersiap di masa depan Perjuangan pahlawan hebat masih ada Api semangat diturunkan ke kita kawula muda Untuk belajar dan menambah pengetahuan Meneruskan perjuangan mereka melalui ilmu Jangan berkecil hati dan semangat Karena perjuangan kita sama hebatnya Teruslah haus akan ilmu dan lapar akan fakta Dengan itulah kita menjadi pahlawan selanjutnya 3. Guruku Ketika aku kecil dan menjadi muridnya Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar Ketika aku besar dan menjadi pintar Kulihat dia begitu kecil dan lugu Aku menghargainya dulu Karena tak tahu harga guru Ataukah kini aku tak tahu Menghargai guru? Contoh Puisi Pendek Tentang Kehidupan 1. Sepercik Harapan Karya Yuningtias Serpihan malam Getaran-getaran halus Menggenggam lurus Dalam detik ini Ingin ku selimuti Bayang-bayang sepi Aku kehilangan bayangmu Kusapu bekas bayangmu Aku masih seperti kemarin Menanti dalam hening Namun kau tak bergeming Menuju ke arahku Entahlah… mungkin aku harus berlalu Mengalah pada waktu Karena aku di dirimu Hanya sebagai sosok semu Aku cukup berdiri disini Tanpa segala sesuatu tentangmu 2. Jarum Jam Karya Ranita Ningrum Jarum jam masih berdenting Aku terdiam tak sanggup bergeming Berdiri ataukah kembali terbaring Bagaikan kayu yang sudah kering Jarum jam masih berdenting Aku masih terdiam berbaring Meratapi nasib yang demikian menggiring Menggiringku ke pusatnya, hingga kepala ini pusing Jarum jam masih berdenting Aku memberanikan diri untuk berontak Aku tak mau lagi terdiam berbaring Karena aku makhluk yang berotak 3. Motivator Sejati Sang sahabat utusan Tuhan Ajakan serta nasihat yang engkau beri Jadikanlah sosok yang berarti Guna dewasaku di masa depan Motivator sejati Kau beri penataran serta ciptakan solusi dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran Semangat motivasi tak henti Dari pengalaman yang kau beri Ikhlas serta tulus arahanmu Tuk raih tujuan hidupku Motivator sejati… Jangan kau pergi Dari kehidupan ini Tinggalkan ku sendiri Urai muslihat berduri Dalam sepinya ide yang kumiliki. Contoh Puisi Pendek Tentang Alam 1. Desaku Di Pagi Hari Kicau burung bersahutan Di pagi yang penuh kehangatan Bermain-main di pucuk dan dahan Melengkapi alam desa penuh keindahan. Udara segar bersemilir Memasuki sela-sela desa Hari baru mulai bergulir Suasana rasa sentosa 2. Di Tepi Hutan Memasuki tepi hutan Berjalan menuju jalan setapak Terdengar burung burung berkicauan Mengiringi insan yang bekerja Aroma hutan kuat tercium Ketika kaki mulai melangkah Pohon-pohon berdiri megah Sembari menebar aroma harum Contoh Puisi Simple Tentang Cinta 1. Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada 2. Pasangan Sejati Menjadi pasangan sejati Menjadi yang abadi Yang akan menemani Di akhirat kelak nanti Semua karena cinta Sebaiknya tetap pada jalurnya Allah mendidik kita dengan agama Membawa kita kepada-Nya Tidak semua dengan kelembutan Kadangkala dengan peringatan Semua karena perbuatan Agar menjadi pelajaran Diciptakan neraka Bukan untuk menakuti Hanya untuk mengingat Ilahi Sebaik-baik tempat adalah surga 3. Surat Cinta Bukankah surat cinta ini ditulis ditulis ke arah siapa saja Seperti hujan yang jatuh ritmis menyentuh arah siapa sajaBukankah surat cinta ini berkisah berkisah melintas lembar bumi yang fana Seperti misalnya gurun yang lelah dilepas embun dan cahaya. Contoh Puisi Modern Singkat Tentang Perjuangan 1. Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu – Widji Thukul apa guna punya ilmu kalau hanya untuk mengibuli apa gunanya banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu di mana-mana moncong senjata berdiri gagah kongkalikong dengan kaum cukong di desa-desa rakyat dipaksa menjual tanah tapi, tapi, tapi, tapi dengan harga murah apa guna banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu 2. Musium Perjuangan – Kuntowijoyo Susunan batu yang bulat bentuknya berdiri kukuh menjaga senapan tua peluru menggeletak di atas meja menanti putusan pengunjungnya. Aku tahu sudah, di dalamnya tersimpan darah dan air mata kekasih Aku tahu sudah, di bawahnya terkubur kenangan dan impian Aku tahu sudah, suatu kali ibu-ibu direnggut cintanya dan tak pernah kembali Bukalah tutupnya senapan akan kembali berbunyi meneriakkan semboyan Merdeka atau Mati. Ingatlah, sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang baru melawan dirimu. Contoh Puisi Singkat Tentang Persahabatan 1. Di Koridor Sekolah Apa kabar Kau yang di sana? Tahukah kamu, bahwa Aku selalu tak percaya dengan semua ini Setiap pulang sekolah aku kemudian selalu di sini Karena di tempat ini, Di koridor sekolah kita selalu bersama, Bermain, dan tertawa Meskipun ragamu entah dimana Dan jiwamu telah melayang-melayang Tapi dalam hati serta pikiranku masih ada kau, sahabat 2. Pengkhianatan Sahabat Kau hadir Dalam suka serta dukaku Di kala sedih kau ada ku suka kau juga ada Kau, sahabatku Dulu… Secercah tawamu yang indah kemudian selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum Tapi kini semua berubah Hitam tak jadi putih kembali Selama ini… Kutahu benar sifat-sifatmu Namun ku keliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu Telah dibuat akan mata ini, Rasanya tak akan dapat kubedakan dimana kebaikan asli dan mana yang palsu Kau tusuk aku dari belakang dan beberkan kejelekanku Sungguh tak ku sangka Kau balas persahabatan ini dengan itu Mungkin hanya seperti itu saja arti sahabat bagimu. Contoh Puisi Pendek Tentang Lingkungan 1. Hutanku Masa Depanku Karya Ghina Abiyyah Maharani Hutan… Kau sangat berjasa Tempat sumber oksigen Untuk kehidupan makhluk hidup Hutan… Tempat hidup hewan Tempat hidup tumbuhan Dari segala ragam jenisnya Hutan… Kini kau tiada Rusak karena ulah manusia Yang rakus dan semakin merajalela Wahai manusia … Mari lestarikan hutan demi kehidupan dan masa depan Contoh Puisi Pendek Tema Bebas 1. Desaku Karya Ilyas Desaku Desa yang subur akan air mata Tangisan selalu hadir Kegelisahan Rasa takut Suram Hingga kebodohan Menghantui Kekayaan Kesuburan alam tak ada arti Karena negeri ini lebih kaya Akan tikus-tikus yang serakah Penjajah keadilan dan Pejabat yang tak tahu hitam dan putih *** Nah, itulah contoh puisi pendek tentang pendidikan, kehidupan, alam atau cinta yang dapat kamu jadikan referensi. Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Sutera Sawangan Depok. Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu AdaBuatKamu.

kotakota ini di manakah akan kulihat kembali kalau aku mati nanti Aku akan melihatnya kembali - kalau aku mati nanti - dalam jiwaku sendiri seperti panorama-panorama dalam mimpi seperti tamasa-tamasa dalam puisi seperti peta-peta, yang terkembang dalam diri Sumber: Buku Puisi (1973)

Ilustrasi Contoh Puisi Pendek tentang Cinta Sumber Unsplash/Jeremy Wong WeddingsContoh Puisi Pendek tentang CintaIlustrasi Contoh Puisi Pendek tentang Cinta Sumber; Unsplash/Thought CatalogOleh Ann D. StevensonKau pegang tanganku,Aku, seperti anak kecil, merasa pegang tanganku,Aku merasakan pelukan pegang tanganku,ketakutanku mulai pegang tanganku,dan aku tidak terlalu pegang tanganku,Aku tahu rasa pegang tanganku,Aku merasa masalahku Mrs. CreevesSejuta bintang di yang bersinar paling terang - tak bisa yang begitu berharga, cinta yang begitu sejati,cinta yang datang dari diriku malaikat bernyanyi ketika kamu pelukanmu, tak ada yang perlu selalu tahu apa yang harus berbicara denganmu membuat hariku mencintaimu, sayang, dengan segenap selamanya dan tidak pernah Paul SmithKetika aku mengatakan aku mencintaimu, percayalah bahwa itu aku berkata selamanya, ketahuilah aku tidak akan pernah aku mengucapkan selamat tinggal, berjanjilah padaku, kamu tidak akan menangis,Karena hari dimana aku akan mengatakan itu adalah hari dimana aku Marisol TorresSaat aku semakin mengenalmuPerasaanku padamu mulai semakin sulit untuk diabaikanAku suka berbicara denganmu setiap hariBahkan ketika tidak banyak yang bisa dikatakanSenyuman indahmu selalu ada di benakkuPria yang begitu baik, begitu manis dan baik hatiAku tahu kita ditakdirkan untuk sangat berharap kamu akan setujuOleh ShannonKamu melihatku seolah-olah aku satu-satunya gadis di membuatku merasa penting dan tidak pernah telah menunjukkan padaku bagaimana cara hidup,Bagaimana cara tersenyum, apa yang harus telah menunjukkan padaku apa artinyaUntuk mencintai seseorang setiap puisi ini kupersembahkan untukmuUntuk semua yang telah kamu lakukan,Dan kuharap sekarang kamu mengertiSayang, kamulah orangnya!Aku mencintaimu!

Puisitentang sekolahku tercinta, puisi pendidikan 2 bait, baru 27+ puisi pendek tentang sekolah. Rabu, 9 oktober 2019 jam 07:00 awal dimulainya kegiatan serentak pembuatan puisi oleh siswa, guru, karyawan, komite sekolah dan orang tua siswa. Puisi pendidikan karya norman adi satria. Puisi kantin sekolah sebuah sma.

58 Puisi Pendek Tentang Kehidupan, Alam, Cinta, Persahabatan Dan Kehidupan 1 Source Puisi Pendek Tantang CintaSontakSetiap hendak menulis sajaksketsa wajahmu itu selalu saja merebakudara menjadi sesak penaku henti mendadakserangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa malihrupa jadi P. S.***Menyerahmaaf, aku harus menyerahtelah lama kucoba untuk bertahan namun aku semakin terlukamaaf, aku harus menyerahkuat inginku untuk bertahan namun hati tak bisa lagi menerimamaaf, aku harus menyerah luka ini sudah terlalu dalam hingga membuat hatiku pecah bergelimang darah maaf, aku harus menyerah menghentikan langkah menutup semua lembar kisah mimpi indah sepasang anak manusia yang bercerita tentang cintamaaf, aku menyerah….***Doaku UntukmuSelalu tersebut namamu,Diantara 7 titik kerendahan diri,Diatas lembar permadani, Berangkat semoga sampai langit untuk kembali turun kebumi sebagai karunia. ***SepiTersebab,Tak mungkin bisa bersama,Maka aku selalu menuliskan syair hati,Dimana kehidupan dunia bisa diatur sesuai mauku,Lantas kau dan aku menjadi kita…Hanya bisa memanggil ingatan untuk mengusir kesunyian,Tapi ia datang tak pernah sendirian,Selalu beserta suatu hari tangan kita terkait,Terlelap bersama dibawah saku ini slalu menghantarkanku padamu***baca jugapuisi cinta romantis yang paling manisIni TentangmuKatamu kau tak pandai berkata-kata,namun kata-katamu mampu membuatku terbata-bata…Bagimu kau tak terlalu suka mengungkap rasa,namun yang kau isyaratkan membuatku tak mungkin lupa…Menurutmu apa yang kau perbuat bukanlah apa-apa,namun tanpa kau sadari,bagiku kau begitu istimewa…Demikian tentangmu,dan sungguh! aku bukan sedang memujimu…***Jejak Dalam UdaraDan lihatlah,Sekumpulan burung-burung melintas dikotakuDilangit senja yang perlahan pekatditelan malam Beriringanmereka terbang pergi dan berlaluSedang aku, Menyesap rindu dijejak-jejak yang semakin hilangKuingin kau mencintai aku seperti udara,Meski kasat tapi kau hirup selamanya…***RasaLantas, biarlah sementara beginiTepatnya kan kubiarkan seperti iniMungkin hati ini perlu waktu tuk menghapusnyaKarena sesungguhnya aku telah terbiasa oleh keberadaanmuDan sesungguhnya ada rindu yang mulai tertata Karenamupun,kini aku benar-benar tak sanggup mengelabui rasa***Isyarat Yang EntahPada undakan anak tangga kelimaSeorang perindu duduk menatap awan senjaIa tabah menunggu isyarat yang entahTapi kau salah puan…Jika menganggapku setabah ituJustru karena tak sanggup menahan rinduAku senantiasa mencurahkannya pada aksarakuDan sementara di keningnyaWaktu terus melukis kerut perlahan…***Aku dan HujanJalan itu menghitam,basah oleh aku, muram, Kering oleh ini menghapus jejak apapun,Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun.***Lebih dari hancurSeperti pisau tajam yang menusuk hatitak pernah bisa dilepas lagimenusuk sampai nuranitempat aku bingkai indah namamuAku hanyalah serpihan puing yang rapuhingin aku ceritakan kehancuran initapi, kau seolah tak pedulitak mampu kusatukan lagi kepingan hati***Puisi Pendek Tantang Kehidupanpuisi pendek tentang kehidupanTelevisiSejak tabung sinar katodasihir telah bersentuhan dengan duniasinarnya merusakmu, tentu sajaturut mengubah perilakumuKini kau menyentuhnyamenggesernya ke kanan dan kiriseolah kalian berinteraksi,padahal hanya kau yang terpedaya sinar dan sihirnya***Sudut PandangKita lahir dari rahim yang samaMembuka mata di saat berbedaAku menolongnya kau mencacinyaTapi kau yang jeli dan aku tertipu belakaIni hanya masalah sudut pandangMenganggap kaya berlebihan atau miskin keterlaluanMata rahim melihat itu semua seimbangKita semua lahir dari rahim yang sama, rahim keadilan***Sebutir DebuAku hanya sebutir debuyang memburamkan kilautak pantas berada diatas sucitak bisa menghindarsaat angin hembuskan aku untukmu,lalu terbangAq hanya kecewa bagai hampa mengharap udara,atau debu ditengah gersang mengharap hujanhentikan angin membawaku terbangOleh Florizty Anshori, 13 Februari 2014***KesabaranGubung bambu istana baginya,Perut yang selalu bernyanyi dalam hidupnya,Walau pahit telan untuk manis,Bersyukur kunci agar tak menangis,Melangkah kaki ini hingga membentuk garis pecahan,Duri-duri selalu menghadang raga,Wajah menahan kesakitan,Menyebut namaNya dalam jiwa,Hati berkata “ lahaulawalquwata illabillahil alihiladzim,”***Dalam Bislangit di kaca jendelabergoyang terarahke mana wajah di kaca jendelayang dahulu jugamengecil dalam pesonasebermula adalah katabaru perjalanan dari kota ke kotademikian cepatkita pun terperanjatwaktu henti ia tiada…Karya Sapardi 58 Puisi Pendek Tentang Kehidupan, Alam, Cinta, Persahabatan Dan Kehidupan 2 Source ***Dunia KiniMinggu pagi pun merebak,,,Bagai daun kering berguguran,,Tak henti-henti berguguran,,,Saat semuanya terlena,,,Semuanya berubah,,Sekelompok manusia berencana yang merubah,,,Yang salah jadi seperti biasa,,Yang aneh jadi seperti wajar,,Hati-hatilah sayang,,Itulah dunia kini.***JudulkuHingga sore ini aku tak tahu judulnya,,Judul dalam hidup ini,,Apakah aku seorang yang hebat,,Ataukah seorang yang biasa saja,,Atau bahkan seorang pecundang,,Sungguh membuatku khawatir,,Lalu bagaimana,,Apa aku harus merantau,,Tapi demi apa? Semoga aku segera menemukan jati diriku,,amin***Kisah PerjuangankuSejak awal kumemulai mengenal duniaSejak itu juga kumemulai memahami arti hidupBanyak kisah yang telah aku lewatiDemi mengejar impianSemua kisah itu tak dapat ku lupakan dari memorykuTentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impiankuWalau bayak rintangan yang harus di hadapiNamun bukan itu yang membuatku harus menyerahKarna kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa Maka itu tak ada kata menyerah sebelum mencapai impian yang penuh harapan. ***Puisi Pendek Tantang Lingkunganpuisi pendek tentang lingkunganAnak Nakalkukemana saja kamu hingga kotor mukamu,,kesayanganku dengan muka yang kotor,,aku mencarimu sampai ikut kotor,,dan mencuci semua bajumu,,aku menemukan permen karet di sepatumu,,aku tahu itu permen karetmu,,dan aku tahu kamu bermain di tempat sampah,,aduuh,,pusing rasanya,,melihatmu,,namun aku tak sanggup tidur tanpamu,,anakku,,dan kesayanganku,,***Koran PeradabanAngin menghela nafasnya,Seolah beban membawa cuaca,Pucuk pepohonan menari tarian gila,Mabuk oleh air haram malas menjaga anak-anak,Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,Manusia kian lihai berdusta,Lengkap dengan topeng-topeng baja,Hati bersembunyi entah dimana,Haha… mungkin takut pada arah jalan untuk perbaikan,Segalanya berubah liar dan berantakan. Apa ini hanya tajuk laris Koran-koran ?,Ataukah memang ujung dari sebuah peradaban. ***Tak PuasTak Puas…Hutan sudah mulai menguningSungai sudah teracun limbahIkan-ikan mati tak bersisaMakhluk binasa tiada panganUang sudah melimpahTak terhitung berapa jumlahnya Mataku silau melihat hartaNamun tak tahu apa bunganya***KekeringanKau sendiri yang merusak tanah surgamuJangan heran jika tanahmu tak lagi suburJangan heran jika lautmu tak lagi indahJangan heran jika musim pun tak tentu arahKaulah yang merusaknyaDengan tangan keserakahanmuTelah kau jadikan alam sebagai pemuas nafsuDan kau lupakan anak cucumuMereka, keturunan kitaPun berhak mendapatkan alamnyaSeperti kita mendapatkan alam kita***Drakula dan Kelelawar BerdasiKalau saja Bram Stoker orang Indonesia di jaman kiniinspirasi drakula adalah mereka para kelelawar berdasimenghisap darah sesamamenyedot kering harga diri keluargaBagaimanapun juga mereka makhluk nokturnal bertopeng sahajapenjara tak membuat mereka jera atau menyerahkelelawar berdasi bukan manusia yang makan nasimereka hanya butuh kursi untuk beraksi***Jagalah dirikuku berjalan tanpa hentiMenelusuri jejak langkah bumi pertiwiTak kenal putus asa, dan rasa nyeriDalam penderitaanku slama iniSubur akan tanah dan kekayaannyaAir yang selalu mengalir disetiap waktu dan detiknyaCintai lingkunganku dan cintai seluruh kekayaankuWAHAI ANAK BANGSAKUPuisi karyasendi***TamanTaman punya kita berduatak lebar luas, kecil sajasatu tak kehilangan lain dalamnyaBagi kau dan aku cukuplahTaman kembangnya tak berpuluh warnaPadang rumputnya tak berbanding permadanihalus lembut dipijak kakiBagi kita bukan halanganKarenadalam taman punya berduakau kembang, aku kumbangaku kumbang, kau kembangkecil, penuh surya taman kitatempat merenggut dari dunia dan nusia***Puisi Pendek Tentang Alampuisi pendek tentang alamSabda BumiBelum tampak mendung merenung bumiSeberkas haru larut terbalut kalut dan takutTerpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rinduHangatkan dahaga raga yang sendu merayuBulan tak ingin membawa tertawa manjaKala waktu enggan berkawan pada hariSaat bintang bersembunyi sunyi sendiriTerhapus awan gelap melahap habis langitBulan memudar cantik menarik pada jiwa iniHitam memang menang menyerang terangTetapi mekar fajar bersama mentari akan menariBersama untaian senandung salam alam pagi.***Permainya DesakuPadi mulai menguningMentari menyambut datangya pagiAyam berkokok bersahutanPetani bersiap hendak kesawahPadi yang hijauSiap untuk di panenPetani bersukariaBeramai-ramai memotong padiGemercik air sungaiBegitu beningnyaBagaikan zamrud KhatulistiwaItulah alam desaku yang permai.***Tanah AirkuAngin berdeir di pantaiBurung berkicau dengan merduEmbun pagi membasahi Rumput-rumputItulah tanah airkuSawah yang menghijauGunungnya tinggi menjulangRakyat aman dan makmurIndonesiakuTanah tumpah darahkuJaga dan rawatlah selaluDi sanalah aku di lahirkan dan di besarkanDi sanlah aku menutup mataOoooh… Tanah airku tercintaIndonesia jaya.***Senja Yang IndahKeemasan cahaya di cakrawalaDi ufuk barat saat hari mulai senja..Terbelalak mata saat memandangnyaKeindahan dari sang maha pencipta..Sang surya bersiap untuk tenggelamMenjemput mesra ketenangan malam..Meneguk cahaya dalam-dalamMenyempurnakan keindahan malam..Lembayung indah tampak kekuninganGradasi warna bagaikan lukisan..Di sudut langit yang tipis berawanHiasan terbesar sepanjang zaman..***Batu KelapaOleh Kahlil GibranDua muda bercermin cahaya,sesaat terik melepas biasnya di perigiharap. Jengkal waktu merayap malas, bertalidua perempuan paruh nafas luruh di tepi daun kacamerayu sepasang batu kelapa, terpukul bagai memikat beliungrasa dua muda itu, dan gegas melambungparuh demi sepasang batu kelapa;memundak gersang lama batu kelapa menanaksantannya di tempurung berekor dua muda untuk menilik adanyakisah batu di kelapa selepas gelap.***AwanOleh Amalia Arum WijayantiBertebaran di angkasaPutih, kelabu, dan hitamWarna – warna menawanBergelombang mengombak-ombakTebal dan sangat indahBahkan sang bagaskara tak terlihatPelangi terlihat tak penuhKarna sang selimut menutupinyaJauh disanaMenyelimuti jagat rayaTebal tipisBeredar dimana-manaIndah bukan buatanIngin rasanya memeluknyaLembut dan menawanIndah tak terperikan***SawahOleh Sanusi PancSawah di bawah emas padu,Padi melambai,melalai terlukai,Naik suara salung serunai,Sejuk di dengar,mendamaikan bersinar,menyilaukan mata,Menyamburkan buih warna pelangi,Anak mandi bersuka hati,Berkejar-kejaran berseru lazuardi bersih sungguh,Burung elang melayang-layang,Sebatang kara dalam berdesik daun buluh,Di buai angin,dengan sayangAyam berkokok sayup udaraPuisi Pendek Tantang Persahabatanpuisi pendek tentang persahabatanMaaf, Aku LupaMaaf teman,Kau memang bukan penyimak ceritaKau juga bukan penanggap yang baikTapi setidaknya, kau penutup cerita semua iniSeringkali kau menjadi pusat perhatian di akhir ceritaDan kau bergunaTak masalah bukan?Ternyata kau adalah sahabatkuAku masih menganggapmu***Selamat Jalan TemanTeman adalah bentuk nyata dari suatu penghargaanSedang musuh adalah bentuk semu dari suatu ujianDan hal yang paling kutakutkan dari seorang teman adalah,Ketika aku melihat punggungnyaDan ia semakin menjauh tak menoleh***Teman PerjuanganAyo kawan, apa kau lupa?Kau pernah berkata padakuCerita bukan soal hasil dan tujuan,Tapi tentang proses dari perjalananDan kau juga berkata,Perjuangan itu tak ada yang sia-sia,Dan perjuangan itu tak kan ada habisnyaJadi, kenapa kau malah tidur di tengah keramaian zaman?***Sahabat di Kala HujanTerimakasih teman,Di tengah orang-orang yang berseragam,Di tengah awan yang mulai gelapDan hujan memenuhi suara yang masuk ke telingakuKetakutanku mulai memuncakNuraniku menggigilTapi kau membawakanku sebuah handukKau adalah pelangiWalaupun kau datang terlalu awal
PuisiPendek Tentang Bunga. Judul : Penawar Pilu. Kala kuntum pamerkan parasnya, Berkilau ia diterpa sang surya, Sang bunga perlahan membuka rupa, Buat kagum seisi dunia Anugerah indah ada padamu, Tawarkan damai dalam belenggu, Memandangmu buat hati syahdu, Perlahan hapus duka dan pilu Judul : Menuju Sekolah. Hampir di setiap pagi, Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104246 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8272928b55b956 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
PuisiTentang Guru berisi berbagai contoh penggambaran rasa sayang kita terhadap para guru melalui puisi. Tulis saja ide-ide kalian, mungkin jika lebih jauh akan menjadi karya baru dalam puisi tentang kehidupan atau yang sulit sekalipun dalam puisi dalam bahasa inggris. Daftar Isi : Judul Puisi: Secercah Cahaya. Instrospeksi.
Beranda Blog Gaya Hidup Inspirasi 20 Contoh Puisi Pendek Tentang Alam, Cinta, Kemerdekaan, Ibu, & Sahabat Dwi Julianti Sebagai penulis, saya percaya bahwa menulis lebih dari sekedar bentuk ekspresi. Menulis dapat menginspirasi, mendidik, dan menghibur. Itulah mengapa sebagai penulis, saya penuh semangat dan mencintai eksplorasi keindahan bahasa dan storytelling. Sebagai penulis, saya percaya bahwa menulis lebih dari sekedar bentuk ekspresi. Menulis dapat menginspirasi, mendidik, dan menghibur. Itulah mengapa sebagai penulis, saya penuh semangat dan mencintai eksplorasi keindahan bahasa dan storytelling. Kembali
SedihSajak Untuk Guru - Kumpulan Puisi Pendek Tentang Hari Guru Cocok Sebagai Hadiah Untuk Guru Tersayang Guru Penyemangat By ratnaandriani41 July 24, Wahai guru kami yang tercinta. Biasanya puisi perpisahan sekolah untuk guru dibawakan dengan intonasi sedih dan penuh dengan penghayatan agar yang mendengarkan mampu .
Padang Kota Tercinta, di Padang Kita Bercinta - teringat sajak Leon Agusta & Rusli Marzuki Saria Sebuah malam absurd dengan sepasang gagak yang bertengger di tiang katedral setengah roboh, langit dengan gerakan awan berhemburan tertembak cahaya lampu watt, aroma garam-pala-merica lembab terkirim dari sebuah ruangan dan tajam aroma alkohol sampai dari ruangan lain—aku berusaha menulis sajak tentang kota di bawah perlintasan jalan dengan billboard besar bertuliskan SELAMAT DATANG. Aku jadi ingat Leon muda yang tahunan membangun kota dari bahasa sajak, juga Rusli muda yang dengan genitnya menulis kisah Puteri Bunga Karang di antara kisah percintaan purba lainnya di sehamparan pantai Padang. Sebuah malam yang absurd, kota yang mabuk dalam beratus lagu ombak gila, beratus sumpah pembatuan manusia, serta orang-orang yang hibuk dengan siasat bercinta. “Kota ini, cintaku, dibangun dari getaran saluang dan dendang, dari alunan rebab dan gamad, juga aroma kamu di dalam kisahnya,” aku bayangkan Leon dan Rusli muda serasa telah menghentikan ayunan ombak pada batu karang setelah membisikkan sajak pada pacarnya. “Di kota ini, cintaku, meski hujan bergerak lamban tapi dibenamkannya kita dalam bertahun cerita tentang pelayaran,” dan seperti ada yang membenam di arah samudera sana, barangkali sebentang pulau, atau kapal-kapal gadang yang terhempas di antaranya. Tapi pada sebuah malam yang absurd, sebuah malam di mana Leon dan Rusli entah ada di mana, aku dan beberapa teman penyair lain telah membangun beberapa ruang di bagian lain kota. “Di sini, cinta seperti kematian yang berulang, bunuh diri yang berkali, atau serupa celana sobek yang kita jahit kembali,” gerutu yang serupa deru pecahan kaca toko dilempari batu, tembakan lampu watt yang berlahan lindap, tulisan billboar serasa mengucapkan selamat jalan. Segalanya diam dalam bahasa sajak, segalanya beralih dari malam. “Padang kota tercinta, di Padang kita bercinta…” aku menulis sajak tentang kota di bawah perlintasan jalan dengan billboard besar, kisah percintaan yang hambar, dan segelas kopi dengan gula yang berulangkali ditakar. Catatan'Padang Kota Tercinta' merupakan slogan kota Padang yang oleh pemerintahan diambil dari judul sajak Leon Agusta. Pada masa pemerintahan kini, slogan tersebut ditambahkan dengan kalimat 'Kujaga dan Kubela.' Sedangkan 'Puteri Bunga Karang' merupakan judul sajak Rusli Marzuki Saria, ia juga seringkali menulis sajak tentang padang salah satunya tentang Hiligoo. Puisi Padang Kota Tercinta, di Padang Kita Bercinta Karya Esha Tegar Putra
Kl1oB8.
  • yea9b2lky9.pages.dev/203
  • yea9b2lky9.pages.dev/232
  • yea9b2lky9.pages.dev/323
  • yea9b2lky9.pages.dev/40
  • yea9b2lky9.pages.dev/308
  • yea9b2lky9.pages.dev/396
  • yea9b2lky9.pages.dev/289
  • yea9b2lky9.pages.dev/392
  • yea9b2lky9.pages.dev/268
  • puisi pendek tentang kota tercinta