Olehkarena itu, sebagai seorang muslim harus menunaikan salat tepat waktu. Tak hanya salat wajib, salat sunnah pun sebaiknya rajin dikerjakan agar mendapat ridha Allah SWT. Salat sunnah memang baik bila dikerjakan setiap saat. Namun sebenarnya ada waktu-waktu tertentu yang terlarang untuk menunaikan salat, kecuali kondisi kuat tertentu.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HunnZgfbgPmynDYMB3bzduoVMElA2EsVgAGEtdD7CuNitXc4tyoDtA==

Saatkalian sudah meletakkan jenazah di dalam kubur, berdoalah dengan bismillah wa 'ala millatillah. Syekh al-Bahuti dalam Kasyful Qina' menjelaskan bahwa doa dan zikiran apapun yang sesuai dengan konteks pemakaman boleh dibaca. Sementara itu, doa lain yang bisa dibaca saat menguburkan jenazah adalah doa dari sahabat Ibnu Umar sebagai berikut. โ€“ Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Tata Cara Pengurusan Jenazah yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Jenazah adalah.. a. Jasad yang telah mati * b. Jasad yang sedang beristirahat c. Jasad yang terkubur d. Jasad yang sedang koma e. Jasad yang sedang sakit 2. Mendatangi keluarga yang terkena musibah meninggal dunia disebut.. a. Taโ€™jil b. Taโ€™ziyyah * c. Taโ€™aruf d. Tawakal e. Takmir 3. Inna lillahi wainna ilaihi rajiuun adalah ucapan ketika.. a. Ditimpa musibah * b. Mendapat hadiah c. Menjadi juara d. Mendapat rezeky e. Mendapat penghargaan 4. Sabda Rasulalloh mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingatkan tentang.. a. Hidup b. Kematian * c. Harta d. Ilmu e. Keluarga 5. Yang bukan tata cara pengurusan jenazah adalah.. a. Memandikan b. Mengafani c. Menyolatkan d. Menguburkan e. Mendoakan * 6. Syarat-syarat memandikan jenazah adalah.. a. Jenazahnya pria b. Jenazahnya wanita c. Bermadzhab sama d. Jenazah yang kecelakaan e. Jenazahnya orang islam * 7. Berikut ini yang bukan tata cara memandikan jenazah adalah.. a. Di tempat tertutup b. Diletakkan di tempat yang tinggi c. Dipkaikan kain basahan d. Membersihkan kotoran dan najis e. Membaca lailaha illalloh * 8. Tata cara salat jenazah adalah.. a. Imam berada di kepala jenazah wanita b. Imam berada di perut jenazah pria c. Ada rukuk dan sujud d. Terdiri dari empat takbir * e. Membaca doa iftitah 9. Kain kafan untuk jenazah laki-laki adalah.. a. Satu lapis b. Dua lapis c. Tiga lapis * d. Empat lapis e. Lima lapis 10. Di bawah ini yang paling berhak untuk memandikan jenazah adalah.. a. Petugas yang sudah ditetapkan pemerintah b. Bapak atau ibu dari orang yang meninggal * c. Anggota keluarga d. Orang yang paling ahli dalam bidang agama e. Ketua ormas setempat BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Sikap Syajaโ€™ah 11. Hukum menyalatkan jenazah adalah.. a. Sunah b. Makruh c. Mubah d. Fardu ain e. Fardu kifayah * 12. Berikut ini adalah ciri-ciri adanya kematian, kecuali.. a. Tidak adanya motivasi dalam menjalani hidup * b. Lepasnya nyawa dari tubuh c. Berhentinya aliran darah dari dalam tubuh d. Berhentinya napas dari dalam diri seseorang e. Seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi 13. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecuali.. a. Penguburan jenazah sebaiknya jangan segera dilaksanakan * b. Menyiram kubur dengan air c. Meninggikan kubur sekadarnya d. Menandai kubur dengan batu atau kayu e. Menaruhi kerikil di atas kubur 14. Tujuan melaksanakan ziarah kubur adalah.. a. Mengharapkan pujian orang lain b. Untuk mengingat kematian * c. Untuk bergaul d. Untuk memenuhi ajakan teman e. Menghilangkan kepenatan hidup 15. Liang lahat adalah.. a. Lubang kematian b. Lubang berakhirnya kehidupan c. Lubang jenazah yang besar dan lebar d. Lubang tempat meletakkan jenazah * e. Lubang tempat menyimpan harta benda jenazah 16. Di bawah ini yang merupakan urutan pengurusan jenazah adalah.. a. Memandikan โ€“ mengkafani โ€“ menguburkan โ€“ menyalatkan b. Mengkafani โ€“ menyalatkan โ€“ menguburkan โ€“ mendoakan c. Memandikan โ€“ mendoakan โ€“ menguburkan โ€“ menyalatkan d. Memandikan โ€“ mengkafani โ€“ menyalatkan โ€“ menguburkan * e. Memandikan โ€“ menyalatkan โ€“ mengkafani โ€“ menguburkan 17. Bila anggota keluarga yang ditinggalkan adalah orang yang tidak mampu, maka penyediaan kain kafan menjadi kewajiban.. a. Menggunakan kain yang ada b. Menjual barang berharga c. Baitul mal atau kas masyarakat * d. Meminjam dari tetangga e. Adik dari orang yang meninggal 18. Pernyataan yang bukan kewajiban umat Islam terhadap jenazah adalah.. a. Memandikan b. Mengkafani c. Menshalatkan d. Menguburkan e. Melaksanakan wasiatnya * 19. Arti QS. Ali Imran/3 185 adalah.. a. Setiap manusia yang bernyawa itu pasti akan binasa b. Setiap makhluk yang bernyawa itu tidaklah kekal c. Setiap yang bernyawa itu pasti akan merasakan mati * d. Setiap kematian pasti akan datang kepada yang bernyawa e. Kematian tidak akan jauh dari setiap yang bernyawa 20. Dalam hal pengadaan kain kafan jenazah, berikut pernyataan yang tidak benar adalah.. a. Pembelian kain kafan lebih utama diambilkan dari uang si mayat b. Apabila mayat tidak punya uang bisa dibelikan oleh orang yang menghidupi si mayat selama sebelumya. c. Boleh diambilkan dari uang kas masjid apa bila keluarga tidak mampu d. Apabila kas keluarga, kas masjid atau kas masyarakat tidak ada dibebankan kepada orang muslim yang mampu di sekitarnya. e. Apabila semua tidak ada kas untuk membeli kain kafan maka bisa dipinjamkan pada lembaga keuangan dan di bayar hutangnya setelah dana takziyah terkumpul * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Iman Kepada Kitab-Kitab Allah 21. Perhatikan pernyataan berikut! a Menaburkan kapur barus b Meletakkan mayat diatas kain kafan c Menghamparkan kain kafan helai demi helai d Melipat kedua tangan mayat diatas dada, tangan kanan diatas tangan kiri e Mengkafani dengan membungkus mayat mengikatkan 7 tali di bagian persendian tubuh mayat Urutan yang benar dalam mengkafani mayat adalah.. a. a, c, b, d, e b. b, a, c, d, e c. c, a, b, d, e * d. d, b, a, c, e e. d, e, a, b, c 22. Kematian bukan akhir dari segalanya, tetapi awal kehidupan di alam barzah. Menjelang masuknya bulan Ramadhan banyak orang datang ke kuburan. Adapun tujuan ziarah kubur tersebut adalah.. a. Mendoakan ahli kubur dan membersihkan kubur * b. Berdoa agar anak cucu yang ditinggalkan menjadi sejahtera c. Bertawassul mengharapkan agar dimudahkan segala keinginan d. Memperbaiki nisan, menabur bunga, serta membangun pelindung e. Sebagai tradisi/adat-istiadat dari nenek moyang yang harus dilestarikan 23. Menurut Hadits, ziarah kubur awalnya dilarang, namun kemudian diperbolehkan, karena banyak manfaatnya, salah satunya adalah.. a. Mengenang kematian dari orang yang sudah meninggal b. Sebagai penghormatan kepada yang sudah meninggal c. Mengenang arwah leluhur agar tidak terputus nasab d. Bentuk penghargaan dari orang yang ditinggalkan e. Sebagai peringatan adanya kehidupan akhirat * 24. Terjemahan doa saat shalat jenazah sebagai berikut โ€œYa Allah ampunilah ia, rahmatilah ia, selamatkanlah ia, maafkanlah ia, muliakanlah ia, lapangkanlah tempatnya, jadikanlah surga sebagai tempat kembalinya.โ€ Ini adalah doa yang dibaca ketika.. a. Takbir pertama b. Takbir kedua c. Takbir ketiga * d. Takbir keempat e. Setelah salam 25. Hukum dalam pengurusan jenazah adalah.. a. Fardhu ain b. Fardhu kifayah * c. Makruh d. Mubah e. Sunnah Muakkad 26. Di bawah ini yang bukan merupakan hikmah dari pengurusan jenazah adalah.. a. Mengingatkan kepada manusia akan kematian b. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. c. Meningkatkan kualitas sebagai makhluk sosial d. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal salih e. Mengurusi jenazah seakan-akan menjadi beban * 27. Jumlah takbir dalam salat jenazah ialah sebanyak.. a. 3 kali b. 4 kali * c. 5 kali d. 6 kali e. 7 kali 28. Pelaksanaan sholat jenazah laki-laki posisi Imam berada.. a. Samping kanan jenazah b. Samping kiri jenazah c. Sejajar dengan kepala jenazah * d. Sejajar dengan perut jenazah e. Dekat dengan kaki jenazah 29. โ€œAllahumma la tahrimna ajrohu walaa taftinaa baโ€™dahu wagfirlanaa walahuโ€ doa tersebut di baca setelah takbir ke.. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 * e. 5 30. Bacaan setelah takbir pertama adalah.. a. Sholawat b. Alfatihah * c. Doa yang pertama untuk jenazah d. Doa yang kedua untuk jenazah e. Doโ€™a tahlil Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Tata Cara Pengurusan Jenazah semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.
Sunah Tags: Question 2 . SURVEY . 60 seconds . Q. Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecuali. answer choices Untuk jenazah perempuan, posisi imam pada waktu menyalatkan adalah berdiri. answer choices . searah kepala.
Kematian memang tidak melihat waktu. Kapan saja bisa terjadi dan dimana saja termasuk pada waktu malam masyarakat memilih menunda pemakaman di waktu malam dan menunggu ke esok anda harinya. Namun ada pula yang memutuskan untuk segera memakamkan malam itu juga dengan beragam apa hukum menguburkan jenazah waktu malam hari? Mengutip Syekh al-hathab menyatakan boleh menguburkan jenazah pada malam hari. Menurut imam an-nawawi pemakaman Fatimah putri Rasulullah SAW dilaksanakan malam hari menunjukkan kebolehan demikian jika memang memungkinkan pelaksanaan siang hari selama tidak ada halangan tentu lebih utama. Sebagai ulama menghukumi makruh memakamkan jenazah pada malam berbeda pendapat perihal hukum mengubur jenazah pada malam hari. Sebagian ulama memakruhkan hal tersebut lantaran hadis Nabi dari Uqbah bin AmirุซูŽู„ุงูŽุซู ุณูŽุงุนูŽุงุชู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูุตูŽู„ูู‘ู‰ูŽ ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽู‚ู’ุจูุฑูŽ ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงู†ูŽุง ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ุจูŽุงุฒูุบูŽุฉู‹ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู…ู ู‚ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ุธูŽู‘ู‡ููŠุฑูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽู…ููŠู„ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ุชูŽุถูŽูŠูŽู‘ูู ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ู„ูู„ู’ุบูุฑููˆุจู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽโ€œAda tiga waktu, di mana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang kita untuk melakukan shalat sunah mutlak dan menguburkan jenazah kaum muslimin, yaitu ketika matahari baru terbit hingga sudah naik ke atas, ketika matahari tepat berada di atas kepada hingga dia condong sedikit dan ketika matahari hampir terbenam, sampai tenggelamโ€ HR Muslim.Mereka merujuk pada hadis riwayat muslim dari jabir bingung abdullah. Sewaktu Rasulullah sedang ber khutbah beliau pernah mendapatkan kabar ada seorang sahabat yang meninggal pada saat itu. Sahabat beliau meninggal saat malam hari sampai dia di shalatkan secara bersama-sama keesokan harinya kecuali memang ada hal yang Nawawi memaparkanุงู„ุตูˆุงุจ ุฃู† ู…ุนู†ุงู‡ ุชุนู…ุฏ ุชุฃุฎูŠุฑ ุงู„ุฏูู† ุฅู„ู‰ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูˆู‚ุงุช ูƒู…ุง ูŠูƒุฑู‡ ุชุนู…ุฏ ุชุฃุฎูŠุฑ ุงู„ุนุตุฑ ุฅู„ู‰ ุงุตูุฑุงุฑ ุงู„ุดู…ุณ ุจู„ุง ุนุฐุฑ ูˆู‡ูŠ ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูŠู† ูƒู…ุง ุณุจู‚ ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ุตุญูŠุญ ู‚ุงู… ูู†ู‚ุฑู‡ุง ุฃุฑุจุนุง ูุฃู…ุง ุฅุฐุง ูˆู‚ุน ุงู„ุฏูู† ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูˆู‚ุงุช ุจู„ุง ุชุนู…ุฏ ูู„ุง ูŠูƒุฑู‡Yang benar, mengenai makna hadis, bahwa secara sengaja mengakhirkan pemakaman mayit di 3 waktu tersebut hukumnya terlarang, sebagaimana dimakruhkan mengakhirkan pelaksanaan shalat asar hingga cahaya matahari menguning, tanpa udzur. Dan ini merupakan shalatnya orang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih, bahwa orang munafik shalatnya sangat cepat seperti mematuk 4 kali. Namun jika pemakaman dilakukan di 3 waktu ini dilakukan tanpa sengaja, maka tidak dimakruhkan. Syarh Muslim, 6/114Namun sekali lagi mayoritas ulama berpandnagan hukum memakamkan jenazah malah hari tidak makruh. Selain pemakaman Fatimah banyak pula sayang Nabi termasuk Abu Bakar yang dimakamkan pada malam hari ู‚ุฏ ุฏูู† ุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ุจุงู„ู„ูŠู„Boleh, dulu Abu Bakr dimakamkan di malam hari. HR. BaihaqiLarangan Rasulullah tersebut bukan sebab waktu pemakaman malam hari. Melainkan faktor kekhawatiran jika pada malam hari ada yang menshalatkan ketidak kesempurnaan pengkhafanan sebab waktu malam atau faktor hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang larangan mengubur mayat pada malam hari, maka menurut para ulama, hadits itu larangan tersebut ditujukan jika mengubur di malam hari mengakibatkan hak yang wajib bagi mayat tidak karena itu, ada hadits yang sah dalam kitab Shahih MuslimุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฒูŽุฌูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุจูŽุฑูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูโ€œDari Jabir bin Abdullah, dia berkata, โ€œNabi shallallahu alaihi wa sallam melarang mengubur mayat pada malam hari sehingga mayat tersebut dishalatkan.โ€ HR. Muslim 943Hadits ini menunjukkan bahwa jika mayat tersebut telah dishalati, maka boleh dikuburkan pada malam nabi yang bernama Uqbah bin Amr ra. pernah menuturkanุซูŽู„ุงูŽุซู ุณูŽุงุนูŽุงุชู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูุตูŽู„ู‘ูู‰ูŽ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽู‚ู’ุจูุฑูŽ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงู†ูŽุง ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุจูŽุงุฒูุบูŽุฉู‹ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู…ู ู‚ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ุธู‘ูŽู‡ููŠุฑูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽู…ููŠู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ุชูŽุถูŽูŠู‘ูŽูู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ู„ูู„ู’ุบูุฑููˆุจู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽAda tiga waktu, Rasulullah saw. melarang kita untuk melakukan shalat sunah mutlak dan menguburkan jenazah kaum muslimin. Pertama, ketika matahari baru terbit sehingga sudah naik ke atas. Kedua, ketika matahari tepat berada di atas kepala hingga condong sedikit. Ketiga, ketika matahari hampir terbenam sampai tenggelam. Hadis riwayat Ahmad Muslim dan Abu Daud bagaimana hukum menunda pemakaman? Menunda pengurusan jenazah itu perbuatan yang menyelisihi sunah. Bertentangan dengan perintah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, karena ia bersabda,ุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูƒู ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ููŽุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ุชูู‚ูŽุฏูู‘ู…ููˆู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูŽูƒู ุณููˆูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุดูŽุฑูŒู‘ ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’โ€œSegeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.โ€ HR. Bukhari no. 1315 dan Muslim no. 944.Seseorang dapat menutup mata mayit, karena Rasulullah SAW menutup kedua mata Abu Salamah ketika wafat. Beliau SAW bersabdaุนู† ุฃู… ุณู„ู…ุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ู‚ุงู„ุช ุฏุฎู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุนู„ู‰ ุฃุจูŠ ุณู„ู…ุฉุŒ ูˆู‚ุฏ ุดู‚ ุจุตุฑู‡ุŒ ูุฃุบู…ุถู‡ุŒ ุซู… ู‚ุงู„ ุฅู† ุงู„ุฑูˆุญ ุฅุฐุง ู‚ูุจูุถ ุชุจุนู‡ ุงู„ุจุตุฑ โ€œSesungguhnya pandangan mata akan mengikuti ruh saat keluar.โ€ HR Muslim. DalamIslam ini diperbolehkan, Ibnu Taimiyah menganggapnya baik, menganjurkannya, dan mencantumkan dalam kitabnya, "al-Kalimut Toyyib". Ini menurut wahabi sudah termasuk kufur dan syirik, artinya istighasah dengan memanggil Nabi Saw. setelah beliau wafat adalah perbuatan kafir dan syirik menurut wahabi.

Ketika seseorang meninggal dunia, maka jenazahnya bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarganya. Tetapi juga orang lain yang berada di sekitarnya. Sebab hukum mengurus jenazah dalam Islam ialah fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan hingga menguburkan jenazah mesti dilakukan oleh banyak hal-hal wajib, ada pula hal-hal yang disunnahkan untuk menyempurnakan penguburan jenazah. Selengkapnya terangkum di bawah Menguburkan JenazahDisunnahkan untuk bersegera mengurus penguburan jenazah. Maksudnya ialah tidak menunda terlalu lama dengan sengaja, karena dikhawatirkan dapat membawa keburukan. Namun, tidak berarti pula harus terburu-buru dalam proses pengurusan jenazah dalam Islam karena yang utama ialah memanfaatkan waktu dengan baik dan teratur. Sebagaimana dalil di bawah Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ู‚ูŽุฑูŽู‘ุจู’ุชูู…ููˆู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽุฑู‹ู‘ุง ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…โ€œBersegaralah kalian ketika membawa jenazah. Apabila dia orang shalih, maka kalian akan segera mendekatkannya kepada kebaikan. Dan apabila bukan orang shalih, maka kalian segera meletakkan kejelekan dari punggung-punggung kalian.โ€ HR Muslim.Al Allamah Shiddiq Hasan Khan rahimahullah berkata โ€œPendapat yang benar ketika mengangkat mayit adalah berjalan sedang-sedang saja tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, Red.. Hadits-hadits yang menjelaskan akan bersegera, maksudnya tidak terlalu cepat ketika berjalan. Dan hadits-hadits yang menjelaskan untuk sederhana dalam berjalan, maksudnya bukan berjalan sangat lambat. Maka makna hadits-hadits tersebut digabungkan dengan mengambil tengah-tengah, antara ifrath dan tafrith. Lihat At Taโ€™liqat Ar Radhiyyah, Syaikh Al Albani, hlm. 1/ 454.Mengangkat Jenazah dari Seluruh Sudut Keranda dengan Sifat Tarbiโ€™Maksudnya ialah mengangkat jenazah pada empat sudut keranda sesuai dengan hadits di bawah Ibnu Masโ€™ud Radhiyallahu anhu,ู†ู’ ุงุชูŽู‘ุจูŽุนูŽ ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุจูุฌูŽูˆูŽุงู†ูุจู ุงู„ุณูŽู‘ุฑููŠุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุทูŽูˆูŽู‘ุนู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฏูŽุนู’ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡โ€œBarangsiapa yang mengikuti jenazah, maka hendaklah dia mengangkat dari seluruh sudut keranda, karena hal itu merupakan Sunnah. Apabila dia mau, maka hendaknya mengangkat hingga selesai. Dan kalau dia tidak mau, hendaknya dia tinggalkan.โ€ HR. Ibnu Majah.Tidak Duduk Sampai Jenazah Berada di TanahPada saat mengiringi proses pemakaman jenazah menurut Islam disunnahkan untuk tidak duduk hingga jenazah berada tepat di Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูุฐูŽุง ุงุชูŽู‘ุจูŽุนู’ุชูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ู„ูุณููˆุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชููˆุถูŽุนูŽุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…โ€œApabila kalian mengikuti jenazah, maka janganlah duduk hingga diletakkan.โ€ HR. Bukhari dan Muslim.Berwudhu Setelah Mengangkat JenazahBagi yang telah mengangkat jenazah untuk dikuburkan, maka dianjurkan untuk berwudhu setelahnya. Salah satu manfaat berwudhu dalam Islam ialah untuk membersihkan diri dari Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽู†ู’ ุบูŽุณูŽู‘ู„ูŽ ู…ูŽูŠูู‘ุชู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูŽู„ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถูŽู‘ุฃู’ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠโ€œBarangsiapa yang memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi. Dan barangsiapa yang mengangkatnya, maka hendaklah dia berwudhuโ€™.โ€ HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan beliau menghasankannya.Itulah beberapa hal yang disunnahkan dalam menguburkan jenazah sesuai dengan syariat Islam. Semoga mampu memberikan manfaat dan mengingatkan kita akan kematian sehingga dapat memotivasi diri pada tujuan beriman kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala. Aamiin insya Allah.

Contohperbuatan taat peraturan dalam agama islam yaitu Menjalankan sholat lima waktu, puasa, dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang lain Kompetisi dalam kebaikan Kompetisi adalah aktivitas manusia untuk mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Allah SWT, membuat sunah (aturan) bagi alam, ada jasa ada balas
- Dalam ajaran Islam, orang meninggal dianjurkan untuk segera diurus proses pemakamannya, dan itu termasuk mensalatinya. Pemakaman jenazah dianjurkan untuk tidak ditunda-tunda atau diulur waktunya. Salah satu alasan penyegeraan proses pemakaman jenazah ini ialah agar secepatnya memperoleh ganjaran alam kubur, sebagaimana tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW โ€œBersegeralah merawat jenazah, bila ia adalah orang baik, maka mempercepat perawatannya adalah kebaikan yang kalian segerakan untuknya. Bila jenazah buruk, maka kalian telah melepaskannya dari pundak kalian,โ€ Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaโ€™i, dan Ibnu Majah. Kendati demikian, Sutomo Abu Nasr menuliskan dalam Pengantar Fiqih Jenazah 2018 24, salat jenazah boleh ditunda karena alasan-alasan tertentu. Misalnya, karena menunggu kedatangan dari keluarga yang menjadi wali si mayat. Bagaimanapun juga, wali dari si mayat adalah orang yang paling berhak menjadi imam salat jenazah keluarganya. Wali mayat yang utama ditunggu, terdiri dari urutan yang paling berhak menjadi imam salat jenazah, yakni mulai dari bapak, kakek, anak laki-laki, cucu, ahli waris ashabah sesuai dengan urutan hak warisnya, serta anak keluarganya dzawil arham. Akan tetapi, wali mayat boleh ditunggu selama kedatangannya tidak dalam jangka waktu lama. Jika diperkirakan bahwa menanti wali mayat bisa lebih dari seminggu, atau jenazah menunjukkan tanda-tanda membusuk, hukumnya haram ditunggu, dan jenazah harus segera disalatkan, lalu dikebumikan. Menunda salat jenazah juga diperbolehkan selagi dalam jangka waktu pendek, misalnya menunggu hingga jemaah berjumlah 40 orang. Hal ini disebabkan adanya sunah menggenapkan orang yang menyalatkan jenazah hingga 40 jamaah. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Kuraib RA sebagai berikut "Anak 'Abdullah bin 'Abbas di Qudaid atau di 'Usfan meninggal dunia. Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Wahai Kuraib [mantan budak Ibnu 'Abbas], lihat berapa banyak orang yang akan menyalati jenazahnya.' Kuraib berkata, 'Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu 'Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, 'Ada 40 orang'. Kuraib berkata, 'Baik kalau begitu.' Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Keluarkan mayit tersebut, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas disalatkan [salat jenazah] oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa'at [do'a] mereka untuknya," Muslim. Selain itu, salat jenazah juga boleh ditunda untuk hal-hal yang ada maslahatnya. Dilansir dari NU Online, hal-hal yang dianggap ada maslahatnya di keadaan tertentu tersebut seperti mensterilkan jenazah yang mengidap penyakit menular, yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; atau untuk keperluan otopsi dalam penegakan hukum; hingga penelitian medis. Untuk menunda proses perawatan jenazah, penting kiranya untuk menanyakan kepada keluarga bersangkutan agar bermufakat terkait hal tersebut. Sebab, pada dasarnya, memandikan, menyalati, dan menguburkan jenazah harus segera dilakukan, dan jika memungkinkan tidak ditunda-tunda juga Shalat Jenazah Rukun, Bacaan Doa, Hingga Syarat Sah Tata Cara, Niat Salat Gaib Sholat Ghoib & Beda dari Salat Jenazah - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom
Q Cermati pernyataan berikut ini! 1) Hamparkan di atas tikar kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-haruman. 2) Jenazah kemudian diletakkan di atas hamparan kain yang telah disediakan, kemudian kedua tangan di letakkan di atas dada, tangan kanan di atas tangan kiri. 3) Hamparkan selembar tikar di atas Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali1. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali2. berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali3. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman,โ€ฆ4. Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecuali5. Tuliskan perbuatan sunah pada waktu pemakaman6. berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman kecuali7. perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman adalah โ€‹8. Sebutkan perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman!9. perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman, kecuali10. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah kecuali 1. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecualiMaaf soal diatas kurang lengkap...Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecualiโ€ฆ.a. penguburan jenazah sebaiknya jangan segera dilaksanakanb. menyiram kubur dengan airc. meninggikan kubur sekadarnyad. menandai kubur dengan batu atau kayue. menaruhi kerikil di atas kuburJawaban merupakan sekujur tubuh dimana roh nya terpisah dari satu sunnah dalam pemakaman jenazah adalah Segera Menguburinya bukan ditunda atau tidak dilaksanakan.โ˜†Jujur guna banget buat wujudin Impian!!โ˜† 2. berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecuali berikut ini termasuk perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman kecualimengamuk 3. Berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman,โ€ฆJawaban-segera menguburnya-mengangkat jenazah dari empat sudut keranda sesuai dengan hadits 4. Dibawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecualiJawabanmakan karena gak tau jugaJawabangdhxhshhdheheidgdjdurgr 5. Tuliskan perbuatan sunah pada waktu pemakaman - meninggikan kubur sekedarnya- menandai kubur dg batu/kayu-menyiram kubur dg air- menaruh kerikil 6. berikut ini termasuk perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman kecualimenangis berlebihanPenjelasankarena semua orang pasti kembali kepada allah swt,dan jika ada orang yg kita sayangi meninggal kita cukup mendoa kan nya dan tidak menangis berlebihan 7. perbuatan perbuatan sunah pada waktu pemakaman adalah โ€‹Jawaban-tidak terlalu bersedih jika salah satu keluargamu meninggal -hadapkan mayyit ke kiblat/kanan-hiburlah warga/tetangga/siapapun yang kehilangan anggota keluarganya 8. Sebutkan perbuatan-perbuatan sunah pada waktu pemakaman!jawabanโ€ขbersegera untuk menguburkan jenazah โ€ข mengangkat jenazah dari empat sudut keranda โ€ข Tidak duduk sampai jenazah berada di tanah โ€ข Berwudhu setelah mengangkat jenazah,dan lainยฒPenjelasansemoga membantu 9. perbuatan-perbuatan sunnah pada waktu pemakaman, kecualiJawabantidur, makan, minum, berbuat seenaknya 10. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah kecualiJawabanpenguburan jenazah sebaiknya jangan segera delaksanakan Berikutini adalah tatacara proses pemakaman jenazah menurut islam : Menguburkan jenazah adalah suatu penghormatan dan hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Abasa ayat 21 berikut. ุซูู…ูŽู‘ ุฃูŽู…ูŽุงุชูŽู‡ู ููŽุฃูŽู‚ู’ุจูŽุฑูŽู‡ู. Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur. Jakarta - Ada sejumlah sunnah pada waktu pemakaman. Sunnah ini berlaku bagi orang yang menguburkan mayat maupun yang sekadar menghadiri dalam Kitab Ahkam al-Janaiz karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani yang diterjemahkan oleh Ahmad Dzulfikar, salah satu sunnah dalam pemakaman adalah membaca Al-Qur'an pada saat menimbun mayat dengan dalam buku yang sama, dijelaskan pula bahwasanya kita juga disunnahkan untuk menyirami mayat dengan air kembang di makamnya. Sedangkan, orang-orang yang hadir pada saat pemakaman tersebut disunnahkan untuk menaburkan tanah dengan menggunakan bagian luar telapak tangan dengan mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un". Lalu, bagi yang menghadiri pemakaman dapat membaca "minhaa khalaqnakum" dari-Nya kami ciptakan kalian", pada lemparan pertama, "wafiihaa nu'iidukum" dan kepada-Nya kami dikembalikan. Pada lemparan kedua dan ketiga membaca, "waminhaa nukhrijukum taaratan ukhraa" dan dari-Nya Kami keluarkan kalian pada kesempatan lain.Pada lembaran pertama mengucapkan "Bismillah", kedua "Al-mulku lillaah", ketiga "Al-qudratu lillaah", keempat "Al-'izzatu lillah", kemudian yang ketujuh membaca firman-Nya "Kullu man 'alaihaa faanin" dan membaca "minhaa khalaqnaakum".Selain itu, dapat membaca tujuh surah Al-Qur'an yaitu Al Fatihah, An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas, An Nashr, Al Kaafirun, dan Al Qadr. Setelah itu membaca doa"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Agung dan aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang merupakan tonggak agama, dan aku mohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang jika diminta dengannya Engkau memberi dan jika berdoa dengannya Engkau mengabulkannya, Rabbnya Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail"Doa tersebut dibaca saat mengubur pemakaman lainnya, bagi yang menghadiri pemakaman dapat membaca permulaan surah Al Fatihah di atas kepalanya dan membaca awal surah Al Baqarah di kedua itu, Muhammad Sholikhin dalam buku Ritual dan Tradisi Islam Jawa Ritual-ritual dan Tradisi-tradisi tentang Kehamilan, Kelahiran,Pernikahan, dan Kematian dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Islam Jawa menjelaskan, menurut Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili al-Syafi'i setelah mayat selesai untuk dikuburkan, maka disunnahkan seseorang duduk di atas kuburnya dan menalqinkannya secara jelas dan mudah dipahami, terlebih apabila mayat tersebut sudah akil baligh dan tidak mati dalam buku yang sama, menurut Syaikh Arsyad al-Banjari meskipun orang tersebut mati syahid tetap disunnahkan untuk dibacakan talqin saat pemakaman jenazah itu sendiri mengandung beberapa manfaat, di antaranyaWasiat pada si mayat akan pertanyaan di dalam orang-orang yang hadir di pemakaman mengenai siksa dan nikmat kubur dan secara eksplisit menyuruh kita untuk selalu menjaga sikap, iman tauhid, syariat dan si mayat agar mendapatkan ampunan atau minimal mendapatkan keringanan di sisi Allah talqin tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Dalam hadits turut dikatakan, orang yang sudah dikuburkan tetap bisa merasakan dan mendengar atas kehadiran, salam yang tentu saja pernyataan dan doa yang ditujukan kepada Allah SWT untuknya dari orang-orang yang menghadiri pemakaman dirinya kesunnahan talqin ini pula, didasarkan pada hadits tentang kepastian datangnya malaikat, setelah mayit dikuburkan dan ditinggalkan para ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ูŽู‚ู‘ูู†ููˆุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงูƒูู…ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ูArtinya Dari Abu Sa'id al-khudriy diriwayatkan ia berkata, bahwa Nabi SAW bersabda Talqinkanlah tuntunan membaca orang yang akan meninggal dunia yang ada padamu dengan kata Laa Ilaaha Illa Allah." HR MuslimุนูŽู†ู’ ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบูŽ ู…ูู†ู’ ุฏูŽูู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู‘ูุชู ูˆูŽู‚ูŽููŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ู„ูุฃูŽุฎููŠูƒูู…ู’ ูˆูŽุณูŽู„ููˆุง ู„ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุซู’ุจููŠุชูŽ, ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุขู†ูŽ ูŠูุณู’ุฃูŽู„ูArtinya "Dari 'Usman bin Affan RA diriwayatkan bahwa Nabi SAW apabila telah selesai mengubur jenazah, maka beliau berhenti/berdiri di dekat kubur itu dan berkata Mohonkanlah ampun dan keteguhan hati bagi saudaramu ini karena ia sekarang sedang ditanya." HR Abu Dawud Simak Video "Petaka Paksaan 'Hand Job' Berujung Potongan Mayat Dalam Koper" [GambasVideo 20detik] kri/kri 9n14.
  • yea9b2lky9.pages.dev/362
  • yea9b2lky9.pages.dev/301
  • yea9b2lky9.pages.dev/151
  • yea9b2lky9.pages.dev/89
  • yea9b2lky9.pages.dev/44
  • yea9b2lky9.pages.dev/1
  • yea9b2lky9.pages.dev/173
  • yea9b2lky9.pages.dev/4
  • yea9b2lky9.pages.dev/383
  • perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah